Aku ,kau dan dia
ketika aku
merindukanmu , aku semakin tak berdaya. Kamu yang selalu menyediakan
pundakmu untuk ku menangis dan tangan yang selalu bersedia untuk mengusapkan
air mata buatku. Kau sungguh sosok yang selalu mengisi hariku dengan segala keterbatasannku.
Bahkan ketika aku merasa tak sanggup lagi untuk melalui segala masalah dalam
hidupku,kau hadir dengan segala motivasi yang membuatku untuk lebih maju. Aku
menyayangimu setelah ayah,ibu dan adikku. Aku bahkan rela memberikan barang
yang paling berharga yang aku miliki untukmu. Aku tau,kau lebih baik dariku,kau
lebih kuat dariku dan kau lebih segalanya dariku. Aku tak pernah iri padamu,walaupun
kau punya segalannya. Dan hampir kau mengajarku untuk menjadi sepertimu. Tapi
berkali aku mencoba aku tak kan pernah aku bisa menjadi sama sepertimu.
Meskipun aku lemah dan tak sebanding kekuatanku denganmu,aku lebih mencintai
pribadiku yang seperti ini. Ntah,sepertinya Tuhan menganugrahkan kekuatan yang
lain padaku tidak sepertimu.
Selain dia,aku juga memiliki seseorang yang kucintai dan
kufikir dia juga mencintaiku. Aku telah menjalani hubunganku dengannya selama 2
tahun. setiap ku habiskan waktu bertiga,seperti dunia ini hanya milik kami
bukan milik kalian ataupun mereka. Kebersamaan kami begitu erat. Tak akan dan
tak akan pernah terpisahkan.
Aku bahagia menjalani hidup bersama kalian tak peduli
masalah apa yang dating,karna aku memiliki kalian yang selalu siap sedia untuk
ku. Begitu juga aku,apaun yang bisa aku lakukan untuk mereka akan aku lakukan
dan akan aku berikan demi kebahagian kalian.
Hal yang tak pernah terpikirkan olehku adalah ketika kalian
menyiapkan pisau untukku. Bisau itu tidak tajam,sehingga sangat menyakitkan dan
aku akan mati dalam tempo waktu yang agak lama,tak langsung mati tapi pasti
akan mati,tapi aku pnya dokter yang menyembuhkan luka pisau ku.
Kalian membunuhku,bukan secara fisik tapi melaui hati dan
perasaan ku. Kalian yang dulu aku sayangi menjadi hantu yang menautkan buatku.
Kalau aku tidak sedang terluka atas pisau kalian aku akan membalas tikaman
kalian. Tapi aku terluka parah sementara kalian brsenang-senang dengan air
mataku. Aku sadar banyak kekuranganku dan banyak pula kelebihan kalian,salah
satunya kalian adalah pembunuh sadis.
Kalian menjalin hubungan di belakangku,kau…kau dulu yang
kufikir tulus bersahabat denganku,tapi ternyata kau sakit,kau penyakitan
terserang penyakit berbahaya. Gila !!!
Dan dia yang kufikir menyayangi dan mencintaiku,teryata kau
binatang,buaya !!!
Didepanku kalian meyayangiku dan dibelakangku kalian mencaci
atas kekuranganku. Tangannya yang dulu membelaiku kini membelaimu dan bibirnya
yang mengecup keningku kini mengecup keningmu,dan tangannya yang biasa
merangkulku,kini merangkulmu. Seolah kalian bersekonggkol untuk membunuhku.
Kalau saja kau memintanya baik-naik dariku,aku kan memberikannya untukmu. Tak
perlu dengan cara ini,aku telah berjanji pada diriku,aku akan memberikan barang
yang paling aku sayangi untukmu. Tapi sudahlah,kau merampas nya,aku rela….
Aku juga beruntung,karna aku gagal untuk menjadi seperti
kau,kalau akku berhasil mencoba menjadi kau, aku pasti,tentu dan akan menjadi
buruk seperti kau. Mengambil paksa milik orang lain.
Aku kalah !!
Tapi,aku rela mengorbankan apa saja demi kau,aku relakan dia
untuk kau,,,aku tak marah,tapi aku sakit
dan kau tak pernah menanyakan bagaimana keadaanku. Kau berbeda tak seperti yang
bersahabt denganku dulu….aku kecewa. Dimana kau ??
Ambil dia untuk kau,aku tak pernah mengharapkan dia kembali
padaku,dia bekas,barang bekas dan gak layak pakai. Seperti yang ku katakana,apapun
aku relakan buat kau,aku meyayangimu…..
Kau pergi dengan dia,hinga hari itu tiba,,kalian pergi
bersama dan selamanya. Aku merindukan pundak dan tangan kau saat kepergian kau
dan dia. Seharusnya kau tak usah begitu,tak perlu pergi meninggalkanku. Dunia
ku hilang dan hariku kelabu sekali. Kalau saja yang pergi hanya dia,aku tak kan
seperti ini. Tak kan ku berteman dengan dunia lagi kecuali denganmu….
Seharusnya dia saja yag mati,kenapa kau ikut mati…??? Ha ??
aku membutuhkanmu. Aku , Aku tak kan sehancur ini jika hanya dia yang mati. Dia
pantas mati,karna dia sudah mejadikanmu sebagai pembunuh. Pembunuh yang paling
kejam. Aku benci dia…..untung dia sudah mati…..